Gelandang andalan Persib Bandung, George Mbida Messi Parfait berkabung, setelah ayahandanya di Kamerun meninggal dunia, Senin (11/2).
"Ya... kami mendapat informasi dari Messi, ayahnya meninggal dunia. Kami ikut berduka cita," kata Pelatih Persib Bandung Jajang Nujaman di Bandung.
Menurut Jajang, kabar duka itu disampaikan kapten tim Atep. "Setelah itu saya melakukan pembicaraan dengan Messi, yang Senin pagi tetap datang ke mess untuk menjalani latihan pagi," kata Jajang.
Messi sendiri, kata Jajamg, memutuskan tidak pulang ke Kamerun, karena persoalan jarak. "Ia mendapat simpatik dari ofisial dan rekan di Persib. Kami terus membesarkan hatinya untuk tetap bersemangat, dan meyakinkan untuk tetap tegas," kata Jajang.
Diungkapkan Jajang bahwa Berita duka itu cukup berpengaruh bagi Persib Bandung, yang tengah bersiap menghadapi Persisam Samarinda pada laga tandang keduanya. Persib sendiri sebelumnya absen dalam dua laga kandang, akibat berbarengan dengan kampanye Pilkada Jabar.
"Pengaruhnya mungkin ada, terlebih untuk menghadapi laga tandang. Bagaimanapun kondisi Messi terpengaruh dengan kepergian ayahnya, namun saya berharap ia bisa tegar dan kami tetap memberi semangat," kata Jajang.
Messi merupakan punggawa Persib kedua yang berkabung. Beberapa pekan lalu, jelang tur Papua, kiper Cecep Supriatna juga berkabung setelah ditinggal pergi ibunda tercintanya yang meninggal dunia di RS Boromeous Bandung.
Cecep akhirnya tidak berangkat ke Papua dan konsentrasi untuk berkumpul dengan keluarganya.
"Ya... kami mendapat informasi dari Messi, ayahnya meninggal dunia. Kami ikut berduka cita," kata Pelatih Persib Bandung Jajang Nujaman di Bandung.
Menurut Jajang, kabar duka itu disampaikan kapten tim Atep. "Setelah itu saya melakukan pembicaraan dengan Messi, yang Senin pagi tetap datang ke mess untuk menjalani latihan pagi," kata Jajang.
Messi sendiri, kata Jajamg, memutuskan tidak pulang ke Kamerun, karena persoalan jarak. "Ia mendapat simpatik dari ofisial dan rekan di Persib. Kami terus membesarkan hatinya untuk tetap bersemangat, dan meyakinkan untuk tetap tegas," kata Jajang.
Diungkapkan Jajang bahwa Berita duka itu cukup berpengaruh bagi Persib Bandung, yang tengah bersiap menghadapi Persisam Samarinda pada laga tandang keduanya. Persib sendiri sebelumnya absen dalam dua laga kandang, akibat berbarengan dengan kampanye Pilkada Jabar.
"Pengaruhnya mungkin ada, terlebih untuk menghadapi laga tandang. Bagaimanapun kondisi Messi terpengaruh dengan kepergian ayahnya, namun saya berharap ia bisa tegar dan kami tetap memberi semangat," kata Jajang.
Messi merupakan punggawa Persib kedua yang berkabung. Beberapa pekan lalu, jelang tur Papua, kiper Cecep Supriatna juga berkabung setelah ditinggal pergi ibunda tercintanya yang meninggal dunia di RS Boromeous Bandung.
Cecep akhirnya tidak berangkat ke Papua dan konsentrasi untuk berkumpul dengan keluarganya.
Ulasan
Catat Ulasan
Macam-macam kan! Apa Kata Anda?